Sudah banyak, bahkan
terlalu banyak, orang yang bertanya padaku tentang bagaimana aku bertemu
denganmu, mengenalmu, menyayangimu, bahkan sampai memantapkan hati untuk
meminangmu.
Aku tidak ingin
berspekulasi terlalu dalam, antara mereka terlalu heran dengan jalan yang kini
telah kupilih, atau justru karena belum bisa mempercayai bahwa aku juga bisa
menentukan pilihan penting dalam usia yang terbilang masih terlalu muda. Aku tidak
peduli.
Aku dan kamu, untuk
dapat saling menentukan pada satu arah tujuan yang sama, bukan dalam waktu yang
sebentar, atau cukup dengan memejamkan kedua mata dengan erat, lalu membukanya
dan berharap takdir tiba-tiba berpihak menjadi baik dan sesuai dengan apa yang
selama ini kita harapkan, tidak. Aku berpikir sebelum benar-benar yakin akan
menentukan pilihan hatiku terhadapmu. Engkaupun berpikir sebelum yakin bahwa
aku adalah orang yang akan mampu membahagiakanmu. Bahkan kita juga sama saling
meminta bantuan kedua orang tua kita dalam menentukan apakah pilihan yang akan
kita buat akan mendapatkan restu mereka atau justru sebaliknya. Bukan perkara
mudah. Karena seperti yang sering kita harapkan, ini akan menjadi yang pertama
sekaligus untuk terakhir kalinya.
Jadi, entah mereka mau
berpendapat apa, terserah! Kita telah sama-sama mereasa bahagia sejauh ini, dan
hingga nanti.
No comments:
Post a Comment